Sc: Youtube - Ultimate Studios
JeteX – Setelah One Piece sukses besar dengan versi live action-nya di Netflix, kini giliran My Hero Academia yang siap naik ke panggung Hollywood! Yup, proyek hero Academia Live Action sedang digarap oleh Netflix bersama Legendary Pictures, yaitu studio yang juga bikin film Detective Pikachu dan Godzilla.
Meski kabarnya sudah beredar sejak lama, baru-baru ini Jason Fuchs, sang penulis naskah memberikan update menarik soal sejauh mana proses produksinya berjalan. Ia juga membocorkan kalau sang kreator asli, Kohei Horikoshi, ikut terlibat langsung dalam pengembangan filmnya. Yuk, intip deretan fakta menariknya!
My Hero Academia selalu punya tempat spesial di hati para penggemar anime. Ceritanya berfokus pada Izuku Midoriya alias Deku, seorang remaja yang lahir tanpa kekuatan super (quirk) di dunia di mana 80% orang punya kekuatan unik. Tapi setelah ketemu sang legenda All Might dan hidup Deku berubah total.
Manga karya Kohei Horikoshi ini pertama kali muncul di Weekly Shōnen Jump tahun 2014. Sejak saat itu, popularitasnya meledak dengan total lebih dari 65 juta kopi terjual di seluruh dunia. Versi animenya dari studio Bones juga sukses besar dan bahkan sering disebut salah satu anime terbaik di era 2010-an. Intip fakta menariknya!
Kabar My Hero Academia akan diangkat jadi film live action sudah lama bikin heboh fandom dan proyeknya digarap dengan serius. Legendary Pictures resmi menangani produksi dari live action ini dengan adanya pengawasan dari tiga nama besar, yaitu Alex Garcia, Jay Ashenfelter, dan Ryousuke Yoritomim, editor manga asli.
Salah satu fakta yang membuatnya semakin menarik dari film ini adalah keterlibatan Shinsuke Sato sebagai sutradara. Ia dikenal karena kepiawaiannya dalam mengarahkan adaptasi live action, termasuk Bleach dan Kingdom. Ditambah lagi, Jason Fuchs juga pernah menulis Wonder Woman dan Argylle ikut dalam membuat naskahnya.
Sejak pertama kali terbit, My Hero Academia sudah menjadi salah satu manga dan anime paling berpengaruh di dunia. Lebih dari 100 juta kopi terjual, merchandise laris di berabgai negara, dan setiap film layar lebarnya selalu laku keras di pasaran. Tak heran, alasan tersebut membuat Netflix tertarik untuk membuat versi live action-nya.
Cerita yang disuguhkan dari My Hero Academia memiliki pesan universal tentang keberanian, kerja keras, dan mimpi besar. Sesuatu yang bisa menyentuh siapa pun, bahkan yang bukan penggemar anime sekalipun. Terlebih, manganya telah tamat di tahun 2024 lalu, sehingga momennya pas jika dibawa ke medium yang baru.
Baca Juga: Oshi no Ko Season 3 Siap Tayang 14 Januari 2026 Nanti!
Kabar yang paling menggembirakan bagi para penggemar adalah saat Kohei Horikoshi, sang kreator dari My Hero Academia ikut terlibat langsung dalam proyek live action ini. Jason Fuchs bahkan menegaskan bahwa tidak ada satu pun adegan atau alur cerita yang dibuat tanpa persetujuan langsung dari sang kreator Horikoshi. Sehingga, keasliannya tetap terjaga.
Pada wawancara yang dilakukan dengan Entertainment Weekly, Fuchs sempat mengatakan bahwa setiap ide, adegan, dan naskah selalu mendapatkan catatan langsung dari Kohei. Menurutnya, hal itu penting agar film yang dihasilkan tetap sama dengan versi aslinya. Tapi, ia juga menyampaikan bahwa proyek ini masih di tahap awal.
Selain memastikan jalan ceritanya tetap otentik, Fuchs juga ingin menjaga “jiwa” dari My Hero Academia. Baginya, kekuatan terbesar dari seri ini bukan cuma di aksi atau efek super power-nya, tapi di perjuangan dan hati para karakternya. Ia ingin adaptasi live action tetap menggambarkan semangat dan emosi yang membuat fans jatuh cinta.
Fuchs juga menambahkan bahwa Deku hidup di dunia di mana hampir semua orang punya kekuatan, sementara ia tidak. Dari cerita tersebut, penonton merasa lebih relate. Nilai tentang kerja keras, keberanian, dan rasa pantang menyerah akan tetap jadi pusat cerita di kisah My Hero Academia Live Action ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Anime Studio Ghibli Terbaik
Sejak rilis pertama kali di Weekly Shonen Jump tahun 2014, My Hero Academia langsung melejit jadi salah satu manga modern paling sukses. Ceritanya yang seru dan inspiratif bikin siapa pun bisa menikmati, baik yang penggemar anime maupun penonton baru. Popularitasnya bahkan disandingkan dengan Naruto dan Attack on Titan.
Dengan total penjualan lebih dari 100 juta kopi, My Hero Academia telah resmi masuk jajaran manga legendaris di Jepang. Popularitasnya tidak hanya bertahan di versi utama, tetapi juga berkembang melalui berbagai spin-off seperti My Hero Academia: Vigilantes. Selain itu, film-film animenya pun sukses besar dan berhasil memperluas semesta U.A. Academy.
Netflix tampaknya percaya diri dalam menggarap adaptasi anime ke live action. Setelah One Piece sukses besar, langkah mereka dalam mengangkat My Hero Academia dianggap strategis. Sekarang, anime sudah menjadi bagian dari budaya pop dunia, tidak hanya di Jepang, tapi juga di Amerika, Eropa, bahkan Indonesia.
Melalui kerja sama dengan Legendary Pictures, Netflix berambisi menghadirkan adaptasi My Hero Academia dengan standar setinggi film superhero Hollywood. Proyek ini diharapkan menjadi bukti bahwa adaptasi anime tidak harus kehilangan esensi budaya dan nuansa Jepang. Film ini berpotensi menjadi tonggak baru dalam sejarah adaptasi live action.
Jason Fuchs jelas bukan orang baru di dunia film. Ia telah dikenal karena pernah nulis naskah Wonder Woman (2017) yang sukses besar di box office. Tidak hanya itu, ia juga jadi co-creator dan produser eksekutif untuk serial It: Welcome to Derry, prekuel dari novel legendaris karya Stephen King yang populer itu.
Sementara di kursi sutradara, ada Shinsuke Sato dengan rekam jejak solid dalam mengadaptasi manga jadi film live action yang tetap keren dan emosional. Kolaborasi keduanya membuat fans berharap My Hero Academia versi live action bisa memberikan hasil maksimal, baik buat penggemar lama maupun penonton baru.
Baca Juga: 7 Anime Slice of Life yang Bikin Hidup Terasa Lebih Hangat
Dengan semua nama yang terlibat, My Hero Academia Live Action menjadi salah satu adaptasi anime paling ditunggu. Kombinasi antara visi sutradara, tangan dingin Jason Fuchs, dan pengawasan langsung dari Kohei Horikoshi bikin proyek ini punya potensi luar biasa. Eksekusi yang tepat bisa menjadi jembatan sempurna antara fans dan penonton umum.
Dan kalau kamu ingin merasakan pengalaman menonton anime atau main game bertema superhero dengan lebih seru, selalu gunakan headset gaming terbaik dari JETEX. Kamu bisa dengar suara efek, musik heroik, sampai suara teriakan “PLUS ULTRA!” Yang akan membua suasana menjadi lebih hidup. Dapatkan segera!
JeteX - Genshin Impact kembali mencuri perhatian dengan kemunculan Durin, karakter Pedang Pyro bintang 5…
JeteX - Belakangan muncul kabar bahwa Call of Duty: Black Ops 7 akan memberikan akses…
JeteX - Fish It di Roblox lagi ramai dibicarakan karena gameplay memancingnya sederhana namun memuaskan. Banyak…
JeteX - Musim ketiga anime Oshi no Ko akhirnya resmi diumumkan dan siap tayang pada…
JeteX - Sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, Team Flash dikenal memiliki…
JeteX - The Sims Mobile akhirnya mencapai garis akhir setelah berjalan sejak 2018. Electronic Arts…