Sc: ONE Esport
JeteX – RRQ Kazu dikenal sebagai salah satu kebanggaan Indonesia di kancah esports Free Fire. Di balik namanya yang legendaris, tim ini menyimpan kisah perjalanan panjang, berbagai perubahan roster, hingga tekad besar untuk kembali menorehkan prestasi di panggung dunia. Sebagai penggemarnya, profil RRQ Kazu dan prestasinya patut diacungi jempol.
Konsistensi performa dan strategi permainan yang matang membuat RRQ Kazu dikenal lebih dari sekadar tim esports. Mereka menjadi simbol semangat juang yang tidak pernah padam, mewakili dedikasi dan kerja keras di setiap turnamen. Dengan gaya bermain agresif namun terukur, RRQ Kazu terus menunjukkan kelasnya di kancah kompetitif. Berikut profil lengkapnya!
RRQ Kazu sebelumnya dikenal sebagai RRQ Hades, yang merupakan tim Free Fire di bawah naungan organisasi esports ternama Rex Regum Qeon (RRQ). Organisasi ini telah lama dikenal sebagai rumah bagi para pemain profesional di berbagai game, mulai dari Mobile Legends hingga Valorant. Divisi Free Fire milik RRQ lahir sebagai bagian dari penyegaran pada tahun 2022.
Kala itu, RRQ Hades resmi berganti nama menjadi RRQ Free Fire, kemudian dikenal secara luas sebagai RRQ Kazu. Tim ini menjadi satu-satunya divisi utama RRQ di ranah Free Fire, dan sudah banyak menyumbangkan prestasi besar untuk Indonesia. Kehadiran RRQ Kazu menunjukkan bahwa talenta pemain Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim internasional yang tangguh.
Memasuki musim 2025, RRQ Kazu tampil dengan semangat baru dan susunan pemain yang segar. Performa mereka di sepanjang tahun 2024 tergolong konsisten, meskipun belum sempat mengangkat trofi internasional. Transisi roster ini menjadi momen penting bagi RRQ Kazu untuk memperkuat identitas mereka sebagai “Sang Raja”. Berikut adalah fakta menarik dari RRQ Kazu.
Perombakan skuad menjadi langkah berani namun perlu. Tiga pemain lama, yaitu C1benk, Legaeloth, dan Razorr, resmi hengkang dan membuka dua slot kosong yang kemudian diisi oleh wajah-wajah baru dengan potensi besar. Keputusan ini bukan tanpa alasan, RRQ Kazu ingin menghadirkan keseimbangan antara pengalaman dan agresivitas di dalam tim.
Kehadiran dua pemain baru diharapkan memberi warna segar, tampil lebih kuat, dinamis, dan semakin memperkuat lini serangan. Strategi ini menjadi langkah penting agar RRQ Kazu bisa terus bersaing di level tertinggi dunia. Bagi para penggemar, perubahan ini tentu menjadi awal baru yang menarik untuk diikuti.
Langkah berikutnya membawa RRQ Kazu ke ajang bergengsi, Free Fire Esports World Cup (EWC) 2025. Setelah sukses menembus FFWS SEA Spring 2025, RRQ Kazu dipastikan tampil di panggung dunia yang digelar di Riyadh, Arab Saudi. Turnamen ini mempertemukan tim-tim terbaik dunia, termasuk Dragons Esports, Rainbow7, ONIC Olympus, LOS, dan Buriram United Esports.
Dengan total hadiah mencapai 1 juta dolar AS, EWC 2025 tercatat sebagai salah satu turnamen Free Fire terbesar sepanjang sejarah. Ajang bergengsi ini menjadi panggung bagi tim-tim terbaik dunia untuk unjuk kemampuan dan strategi. RRQ Kazu datang dengan bekal pengalaman, disiplin tinggi, serta semangat nasionalisme yang kuat dan bertekad memberikan penampilan terbaik.
Baca Juga: Fakta EVOS: Tim Macan Putih yang Selalu Jadi Sorotan!
Sebelum membahas performa mereka di musim terbaru, menarik untuk melihat daftar roster yang siap bertarung di EWC 2025. Kombinasi ini menjadikan RRQ Kazu sebagai salah satu tim paling solid di kancah Free Fire saat ini. Dukungan pelatih Adi “Adyy” Gustiawan dan analis Laurensius “Lorenz” Ade Putra memperkuat sistem permainan yang disiplin namun fleksibel.
Menyambut musim 2025, teka-teki mengenai roster baru akhirnya terungkap. Dua pemain baru yaitu Azriel “AzrieL” Maulana dan Haidir “18Deer” Ali telah resmi bergabung. AzrieL dikenal sebagai sosok kapten berpengalaman yang pernah memperkuat Bigetron Delta dan MORPH Team, sedangkan 18Deer merupakan rusher eksplosif dari Star Knight Esports.
Kombinasi dua pemain ini memberikan dimensi baru dalam permainan RRQ Kazu, menghadirkan gaya bermain yang lebih agresif namun tetap matang secara strategi. Keputusan merekrut AzrieL sebagai in-game leader (IGL) dianggap langkah cerdas oleh staf pelatih. Pengalamannya yang dinilai mampu menjaga keseimbangan dan kestabilan tim saat menghadapi tekanan di kompetisi besar.
Baca Juga: Fakta ONIC Philippines: Perjalanan Panjang Sang Landak dari Filipina
RRQ Kazu menunjukkan performa luar biasa di FFWS SEA 2025 Spring, di mana mereka berhasil menjadi tim pertama yang mengamankan tempat di Grand Final. Prestasi ini diraih setelah menempati posisi puncak pada babak Knockout Stage dengan total 98 poin, hasil dari kombinasi 47 poin eliminasi dan 42 poin placement.
Keberhasilan tersebut membuktikan kemampuan RRQ Kazu dalam beradaptasi dengan format turnamen yang terus berubah tanpa kehilangan konsistensi performa. Momen Booyah dua kali berturut-turut menjadi simbol dominasi mereka dalam menguasai tempo permainan. Pencapaian itu sekaligus menegaskan posisi RRQ Kazu sebagai salah satu tim Free Fire paling berbahaya di kancah kompetitif.
Salah satu kekuatan utama RRQ Kazu terletak pada konsistensi. Mereka tidak hanya mengandalkan satu-dua permainan bagus, tetapi mampu menjaga ritme di setiap match. Dari total 12 pertandingan, mereka mengumpulkan 76 eliminasi dan 83 placement points, hasil yang membuat mereka unggul tipis dari rival terdekat, yaitu Bigetron.
Kunci kesuksesan RRQ Kazu terletak pada kemampuan mereka memadukan strategi matang dengan eksekusi yang presisi di lapangan. Meski persaingan semakin ketat, terutama menghadapi tim-tim tangguh asal Thailand seperti Buriram United, semangat pantang menyerah menjadi kekuatan utama mereka. Berkat mental juara tersebut, RRQ Kazu mampu mempertahankan posisinya.
Di balik performa solid, RRQ Kazu tetap menghadapi tantangan besar. Kapten tim, Wira “Dutzz” Gunawan, sempat mengakui bahwa timnya sempat terlalu santai pada babak Knockout Fase ke-2 untuk membaca strategi lawan. Namun, hasil tersebut menjadi peringatan penting agar mereka lebih serius di laga berikutnya.
Dutzz menegaskan bahwa RRQ Kazu akan mengusung permainan yang lebih fokus dan agresif untuk memastikan tempat di babak Grand Finals. Tekad ini juga menjadi bukti bahwa RRQ Kazu semakin matang dalam mengelola tekanan di panggung besar. Dengan strategi yang lebih tajam dan mental yang solid, mereka siap memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Dalam wawancara bersama RevivaLTV, sang pelatih Adyy menegaskan bahwa RRQ Kazu datang dengan ambisi besar: menjadi juara. Menurutnya, setiap pemain sudah berkomitmen untuk berjuang maksimal hingga titik terakhir demi membawa pulang trofi. Dengan Global Finals yang akan digelar di Indonesia, motivasi mereka semakin tinggi.
Baca Juga: Fakta AP.Bren, Satu-Satunya Tim dengan Dua Gelar Juara Dunia!
Perjalanan yang penuh perjuangan dari profil RRQ Kazu bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga kisah dedikasi dan semangat juang yang menginspirasi banyak pemain muda di Indonesia. Mulai dari pergantian roster hingga perjuangan menuju Grand Final, tim ini membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin adalah kunci keberhasilan di dunia esports.
Kalau kamu ingin merasakan atmosfer kompetisi seperti di panggung dunia, kualitas perangkat menjadi aspek penting. Headset gaming terbaik dari JETEX bisa menjadi pilihan ideal untuk mendukung pengalaman bermain yang imersif. Audio yang berkualitas akan menciptakan sensasi bertanding terasa seperti berada langsung di arena juara dunia!
JeteX - Siapa yang tidak jatuh hati dengan tingkah kucing yang lucu dan menggemaskan? Hewan…
JeteX – Plants vs Brainrots menjadi salah satu pengalaman terbaru di Roblox yang berhasil menarik…
JeteX - Dunia esports Indonesia kembali mencatat sejarah baru yang menggembirakan. Bigetron Esports, salah satu…
JeteX - Permainan kartu selalu punya tempat tersendiri di hati para gamer kasual. Di tengah…
JeteX - Selain build attack speed, Obsidia juga bisa dimainkan dengan build critical damage yang…
JeteX - Badan pengatur sepak bola internasional, FIFA, kembali membuat gebrakan baru di dunia gim…