JeteX – Valorant adalah salah satu game multiplayer populer yang sudah dimainkan banyak orang. Dalam gameplay-nya, kamu dapat menggunakan berbagai karakter atau agent yang memiliki role di setiap tim. Role di Valorant tentu memiliki keunikannya masing-masing seperti duelist, initiator, controller, dan sentinel. Untuk penjelasan selengkapnya, simak di artikel berikut!
Role di Valorant
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, role di Valorant terbagi menjadi empat macam. Setiap role memiliki tugas yang berbeda dalam setiap timnya untuk mencapai kemenangan. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Duelist
Role di Valorant yang pertama adalah duelist. berperan sebagai penghancur dalam sebuah tim. Players yang bermain dengan role ini akan bermain secara agresif dan membunuh lawan dengan cepat. Kebanyakan dari players dengan role duelist berfokus untuk mendapatkan kill dan memberikan damage kepada lawan.
Selain itu, duelist juga memiliki kemampuan yang kuat untuk membersihkan sudut-sudut area permainan dan menciptakan ruang bagi tim untuk melewati area musuh. Berikut adalah beberapa karakter atau agent yang dapat kamu gunakan jika tertarik menggunakan role ini:
- Jett
- Phoenix
- Reyna
- Raze
- Yoru
- Neon
2. Initiator
Dalam permainan Valorant, peran Initiator adalah kunci untuk memastikan kemenangan tim. Hal ini dikarenakan initiator memiliki ahli dalam mengumpulkan informasi berkat kemampuannya yang dapat membantu rekan tim. Bahkan, role Initiator juga dapat memberikan keseimbangan untuk menjadi players yang pasif maupun aktif.
Umumnya, agent dengan role initiator memiliki kemampuan seperti flash, pemindaian area, kemampuan memusingkan, dan kemampuan merusak. Dengan kemampuannya yang fleksibel, initiator adalah pilihan solid untuk kamu yang memiliki gaya bermain fleksibel. Di Valorant, ada enam Initiator seperti:
- Sova
- Breach
- Skye
- KAY/O
- Fade
- Gekko
Baca juga: Update Patch Valorant Episode 8 Act 1, Apa Saja yang Baru?
3. Controller
Kamu mungkin sering mendengar istilah controller dalam Valorant. Mereka adalah players yang berperan untuk memblokir pandangan dengan membuat area asap. Sebagai controller, kamu akan lebih banyak bermain secara pasif untuk memberikan dukungan kepada tim dengan menukar posisi dan memberikan asap.
Biasanya, controller juga menjadi pemimpin tim karena dapat menentukan di mana asap harus ditempatkan. Hal ini adalah peran yang cukup sulit karena kamu harus memastikan asap diletakkan dengan tepat untuk menutupi area yang digunakan oleh musuh. Saat ini, terdapat lima controller dalam Valorant yang diantaranya:
- Brimstone
- Omen
- Viper
- Astra
- Harbor.
4. Sentinels
Role di Valorant yang terakhir adalah sentinels atau dikenal sebagai benteng pertahanan. Sebagai sentinels, kamu berperan untuk menjaga wilayah dari serangan musuh dan mencegah mereka mendapatkan ruang untuk bergerak. Sebagai sentinels, kamu juga bertanggung jawab untuk berada di area belakang saat menyerang musuh.
Meskipun peran sentinels membutuhkan kesabaran dan sering kali tidak mendapat perhatian yang sebanding dengan peran lain. Peran ini penting untuk memastikan kemenangan tim dalam pertandingan. Berikut adalah beberapa karakter atau agent yang dapat kamu gunakan jika tertarik menggunakan role ini:
- Cypher
- Sage
- Killjoy
- Chamber
Baca juga: Inilah Daftar Bundle Skin Valorant yang Wajib Kamu Tahu!
Role Tim Valorant
Selain keempat role di atas, terdapat pula role lain yang biasanya digunakan dalam gameplay Valorant. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini!
- Entry Fragger: Role yang pertama kali masuk ke area peta untuk melakukan kontak pertama dan mendapatkan informasi.
- Secondary Entry Fragger: Memanfaatkan informasi dari Entry Fragger untuk membuat strategi di medan pertempuran.
- Support: Role yang memberikan dukungan dan informasi kepada Entry Fragger dan Secondary Entry Fragger untuk mencapai kemenangan.
- In-Game-Leader: Bertanggung jawab atas strategi dan koordinasi tim serta membuat keputusan selama pertandingan.
- Lurker: Memberikan informasi strategis kepada tim dengan mengintai musuh dari posisi yang tidak terduga.
- OPer: Mengunci jalur panjang di peta untuk memberikan perlindungan bagi tim dan memiliki kemampuan one shot.
- Jangkar: Bertahan di area yang harus dipertahankan oleh tim dari serangan tim lawan yang mencoba menanamkan bom di lokasi tersebut.
- Rotator: Agent yang berperan untuk bergerak secara fleksibel di awal ronde untuk menanggapi agresi dan utilitas musuh.
Baca juga: 7 Agent Terbaik di Map Split Valorant, Auto Menang Terus!
Penutup
Itu tadi adalah penjelasan tentang role di Valorant. Dengan memanfaatkan kekuatan dan kelebihan setiap agen dengan baik, kamu dapat meningkatkan peluang tim untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan Valorant. Jangan lupa juga gunakan keyboard gaming terbaik untuk pengalaman bermain yang seru. Yuk dapatkan sekarang di JETE Store.