Rabu, Desember 17, 2025
Beranda Popular Games Valorant vs CS2: Mana yang Lebih Seru dan Layak Dimainkan di 2025?

Valorant vs CS2: Mana yang Lebih Seru dan Layak Dimainkan di 2025?

JeteX – Sejak kemunculan perdananya, Valorant langsung jadi bahan perbandingan dengan legenda industri FPS, Counter-Strike dari Valve. Keduanya sama-sama mengusung format tactical shooter 5v5, tetapi masing-masing punya karakteristik gameplay dan identitas visual yang berbeda. Ada banyak hal menarik yang dibahas antara Valorant vs CS2. 

Ketika Counter-Strike 2 (CS2) resmi dirilis pada tahun 2023, kompetisi ini semakin memanas dan memecah komunitas gamer jadi dua kubu, yaitu yang setia pada tradisi dan yang menyukai inovasi. Di ranah esports, duel Valorant dan CS2 bukan sekadar soal siapa yang lebih ramai dimainkan, tetapi siapa yang berhasil membangun ekosistem, turnamen, hingga komunitas. Yuk, bahas lebih detail! 

Valorant vs CS2

Game Valorant
Sc: Epic Games

Bagi seseorang yang baru masuk ke genre FPS, dua nama yang pasti pernah terdengar adalah Valorant dan Counter-Strike 2. Keduanya bukan sekadar game, tetapi fondasi esports yang terus berkembang. Namun, apa yang bikin kedua game ini begitu populer? Mari mulai membahas dasar gameplay dan ekosistemnya.

Valorant: Tactical Shooter Dengan Sentuhan Hero-Based

Gameplay Valorant
Sc: IDN Times

Valorant dikembangkan oleh Riot Games, developer yang memiliki reputasi kuat di dunia esports lewat League of Legends.

Setelah perilisannya pada 2020, Valorant langsung meledak berkat pendekatan campuran antara mekanik tembakan ala CS dan kemampuan hero-based seperti Overwatch. Selain mekanik gameplay, Valorant punya sistem anti-cheat Vanguard yang terkenal ketat. 

Formatnya cukup jelas, yaitu 5 pemain dalam satu tim dengan peran agen berbeda-beda. Setiap agent punya skill unik mulai dari smoke, wall, blink teleport, sampai ultimate yang bisa mengubah tempo pertandingan.

Karena itu, bukan hanya aim yang menentukan kemenangan, tetapi juga kerja sama tim, timing kemampuan, dan sinergi antar agent.

Baca Juga: Guide Veto Valorant, Ilmuwan yang Mengendalikan Medan Tempur

CS2: Evolusi Sang Legenda FPS

Counter Strike 2
Sc: CSGORoll

Counter-Strike bukan sekadar game. Ia adalah warisan budaya FPS yang sudah berjalan lebih dari dua dekade.

Counter-Strike 2 hadir sebagai penerus CS:GO dengan visual lebih modern berkat Source Engine 2, sistem audio baru, serta update fisik dan utility, khususnya smoke yang kini lebih dinamis.

Berbeda dengan Valorant yang penuh skill dan efek visual neon futuristik, CS2 tetap mempertahankan filosofi klasik, murni tembakan, presisi mekanik, dan strategi map yang mendalam.

Setiap gerakan dihitung, setiap tembakan bisa menentukan hasil round. Banyak pemain veteran tetap memilih CS2 karena gameplay-nya yang “raw”, realistis, dan tidak bergantung pada abilities.

Popularitas dan Komunitas

Valorant mendapatkan momentum besar sejak awal karena estetika futuristik dan fokus Riot terhadap esports.

Turnamen seperti VCT tiap tahun makin besar, UI lebih modern, dan lokalisasi komunitas yang kuat membuat game ini sangat populer di kalangan Gen-Z dan pemain baru. Sementara itu, CS2 masih punya basis pemain paling loyal di esports FPS. Berikut statistik kasar di tahun 2025. 

Jika dilihat dari jumlah pemain aktif bulanan, Valorant berada di kisaran 20–30 juta pemain, sedikit lebih tinggi dibandingkan CS2 yang stabil di angka 15–25 juta pemain. Angka ini menunjukkan bahwa Valorant tumbuh lebih cepat dan berhasil menarik pemain baru, terutama berkat ekspansi ke platform lain seperti mobile dan konsol. 

Di sisi lain, CS2 tetap memiliki reputasi kuat serta fondasi komunitas esports yang sudah matang dan bertahan selama bertahun-tahun.

Jadi, meskipun Valorant unggul dari sisi pertumbuhan, CS2 masih menjadi pilar utama tactical shooter dengan legacy yang belum tergoyahkan. Pada akhirnya, pilihan pemain kembali pada gaya bermain yang paling sesuai dengan preferensi mereka.

Gameplay: Mirip di Permukaan, Berbeda di Kedalaman

Gameplay CS 2
The Esports Lab

Sekilas, kedua game terlihat sangat mirip, 5v5, bomb site A/B, eco rounds, dan peran attacker/defender. Namun ketika mulai bermain, perbedaannya semakin terasa. Valorant terlihat lebih “ramah” karena banyak skill membantu eksekusi.

Smokers, sentry, teleport, hingga flash agent memberikan fleksibilitas strategi. Di CS2, semuanya kembali pada refleks, angle, recoil control, utility mastery, dan pengalaman.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Mendapatkan Kingdom Credit Valorant di 2025!

Perbandingan Senjata: Mirip, Tapi Rasa Berbeda

Senjata di CS2 dan Valorant punya banyak kesamaan, meskipun keduanya punya identitas berbeda. Vandal di Valorant sering dibandingkan dengan AK-47 atau M4A1 di CS2, namun CS2 menggunakan sistem senjata yang berbeda untuk tiap sisi, yaitu Terrorist dan Counter-Terrorist.

AK-47 di sisi T dikenal karena damage tinggi dan tingkat penggunaan yang lebih besar, sementara M4A1 di sisi CT lebih stabil dan presisi. Perbedaan tersebut membuat meta CS2 terasa lebih kaku tapi juga lebih taktis karena pemain harus menyesuaikan pilihan senjata berdasarkan sisi yang dimainkan.

Gaya bermain CS2 lebih mekanis dan berfokus pada precision shooting, sementara Valorant lebih sering mendorong duel jarak menengah dan penggunaan kemampuan agent.

Mana yang Lebih Sulit? 

Valorant vs CS2
TheXboxHub

Pertanyaan soal mana yang lebih sulit antara Valorant dan CS2 masih jadi bahan perdebatan panjang di komunitas gamer maupun pro player.

Bahkan Shroud, salah satu pemain FPS paling dihormati sempat menyebut Valorant lebih mudah, lalu menarik ucapannya setelah benar-benar terjun menjadi pro di game tersebut. 

CS2 menuntut ketelitian tingkat tinggi seperti penguasaan recoil, presisi tembakan, rotasi peta, hingga kemampuan membaca suara langkah lawan.

Sementara itu, Valorant menambahkan dimensi strategi yang kompleks lewat sinergi agent, pemilihan komposisi tim, serta timing penggunaan ability yang dapat mengubah jalannya pertandingan. Pada akhirnya, keduanya tetap menantang dengan cara berbeda. 

Rivalitas yang Menyulut Ekosistem Esports Global

Valorant memperkenalkan angin segar bagi generasi baru pemain esports. Sementara CS2 membawa sejarah dan fondasi yang masih kokoh. Rivalitas ini justru menguntungkan industri gaming karena memaksa keduanya terus berinovasi.

Tahun 2025 menjadi saksi persaingan ini semakin ketat, karena sponsor masuk, prize pool naik, dan esports tactical shooter terus berkembang.

Baca Juga: 7 Tim Esport Valorant Terbaik Menuju Champions 2025

Penutup

Perbandingan antara Valorant dan CS2 bukan peluru yang ditembak ke arah yang sama. Mereka punya karakteristik berbeda dan daya tarik unik masing-masing. Apakah seseorang memilih Valorant atau CS2, itu semua tergantung pada gaya bermain, preferensi estetika, dan ekosistem komunitas yang ingin diikuti.

Tentunya, pengalaman bermain tactical shooter akan semakin maksimal kalau didukung perangkat audio gaming yang solid. Gunakan headset gaming terbaik dari JeteX agar suara langkah musuh, recoil, hingga detail sound positioning terasa jauh lebih presisi dan imersif. Suara bukan hanya efek, tapi senjata kemenangan!

JETEX Contributor
Artikel ini ditulis oleh kontributor JETEX dan telah diakurasi. Ikuti juga informasi seputar gaming terkini di Instagram @jetex.id

Most Recent

7 Fakta f0rsakeN, Sosok Pro Player yang Jadi Ikon Valorant Dunia!

JeteX - The Game Awards (TGA) 2025 lagi-lagi jadi pusat perhatian dunia game. Setiap tahun, ajang ini merayakan yang terbaik di industri game, Tahun...

10 Game Mirip ARC Raiders yang Wajib Kamu Coba, Awas Ketagihan!

JeteX - Genre extraction shooter semakin populer dan menariknya, konsep ini sering disamakan dengan battle royale. Tapi ada satu hal yang jadi pembeda besar,...

7 Anime Shounen Paling Ikonik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton

JeteX - Anime shounen dikenal sebagai tulang punggung industri anime. Karena jenis anime ini tidak hanya menyuguhkan pertarungan seru, tapi juga cerita tentang mimpi...

Valorant vs CS2: Mana yang Lebih Seru dan Layak Dimainkan di 2025?

JeteX - Sejak kemunculan perdananya, Valorant langsung jadi bahan perbandingan dengan legenda industri FPS, Counter-Strike dari Valve. Keduanya sama-sama mengusung format tactical shooter 5v5,...

7 Fakta MOUZ Esports yang Mendominasi Panggung Dota 2 di Dunia

JeteX - MOUZ berhasil mengejutkan dunia esports dengan meraih gelar juara pertama mereka di ajang Tier 1 Dota 2, PGL Wallachia Season 6. Kemenangan...