JeteX – ONIC Esports kembali menunjukkan dominasinya di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16. Menghadapi rival abadi mereka, EVOS Esports, ONIC berhasil menutup laga dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan kelima. Tak hanya itu, ada beberapa fakta ONIC Esport lainnya yang tak kalah menarik.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, melainkan simbol konsistensi dan kekuatan ONIC sebagai salah satu tim esports terbaik di Asia Tenggara. Hasil tersebut juga membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen MPL ID Season 16, mempertegas julukan “Raja Langit” yang melekat sejak lama. Yuk, kenal lebih dekat!
Sejarah Singkat ONIC Esports
ONIC Esports, atau lebih akrab disebut ONIC, lahir di Indonesia pada tahun 2018 berkat visi besar Justin Widjaja. Berawal dari satu divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), ONIC mulai menapaki panggung MPL Indonesia pada Season 2. Berawal dari sana, kiprah mereka berkembang pesat.
Seiring waktu, ONIC tidak hanya mengandalkan satu cabang. Mereka merambah ke game kompetitif lain seperti Free Fire, Pokémon Unite, dan Honor of Kings. Bahkan, ekspansi mereka sampai ke Filipina dengan membentuk ONIC PH, yang sukses menjuarai M6 World Championship.
Di Indonesia sendiri, ONIC memiliki tim akademi bernama ONIC Prodigy yang berkompetisi di MDL Indonesia. Sementara di Filipina, tim akademinya dikenal sebagai ONIC Arsenals. Struktur organisasi yang rapi membuat ONIC berhasil menumbuhkan banyak talenta muda yang siap bersinar di kancah profesional.
Hingga awal 2025, prestasi ONIC semakin gila karena telah tujuh kali juara MPL Indonesia, satu kali juara MPL Filipina, dua kali juara MPL Invitational (MPLI), dua kali juara MSC, dan satu kali juara M World Championship. Catatan ini menjadikan ONIC salah satu organisasi esports tersukses di Asia Tenggara.
7 Fakta ONIC Esports yang Bikin Tercengang
Perjalanan ONIC Esports dari tim lokal menjadi raksasa Asia Tenggara jelas bukan hal yang instan. Dibalik deretan gelar juara, ada banyak cerita menarik yang membuat Si Landak Kuning semakin spesial. Mulai dari keberhasilan mereka menembus turnamen internasional, hingga kiprah tim perempuan mereka yang ikut bersinar. Nah, berikut fakta menariknya!
1. Lolos ke MSC x EWC 2025 Lewat Upper Bracket
ONIC mengamankan tiket ke Mobile Legends: Southeast Asia Cup (MSC) x Esports World Cup (EWC) 2025 setelah menaklukkan RRQ Hoshi di final Upper Bracket MPL ID Season 15. Kemenangan 3–1 membuat ONIC tidak hanya melangkah ke Grand Final, tapi juga langsung mendapatkan slot menuju MSC.
Pencapaian ini menegaskan bahwa ONIC masih menjadi tim yang konsisten di level tertinggi. Meski sempat gagal di Season 14, mereka berhasil bangkit. Keikutsertaan di EWC 2025 menjadi pembuktian bahwa ONIC bukan sekadar tim lokal, melainkan salah satu raksasa esports dunia.
2. Melepas Kerja Sama dengan Fnatic
Pada Season 14, ONIC sempat mengusung nama Fnatic ONIC setelah menjalin kerja sama dengan tim Eropa, Fnatic. Merger ini cukup mengejutkan publik karena memperlihatkan ambisi ONIC untuk menembus pasar global. Namun, pada Januari 2025, mereka resmi berpisah.
Kini, ONIC kembali ke nama asli mereka sebagai ONIC Esports. Kembalinya nama ini sebagai bentuk penegasan jati diri tim yang sudah mengakar di hati para penggemarnya. Meski begitu, pengalaman kolaborasi dengan Fnatic tentu menjadi bekal berharga dalam memperluas jaringan dan reputasi di dunia internasional.
Baca Juga: 7 Fakta Team Liquid PH yang Wajib Kamu Tahu!
3. Dominasi di Klasemen
Julukan Raja Langit memang bukan tanpa alasan. Di awal MPL ID Season 16, ONIC tampil beringas dengan rekor 8-0 tanpa kalah seri. Mulai dari 19 game yang dimainkan, mereka hanya tumbang tiga kali, yaitu melawan Alter Ego, NAVI, dan EVOS. Sisanya, ONIC menang dengan skor bersih 2-0.
Penghargaan MVP Weekly juga hampir selalu dikuasai ONIC. Sanz dinobatkan sebagai MVP pekan 1 dan 4, sementara Kairi meraihnya di pekan 3. Hanya pekan 2 yang lepas ke tangan Shogun (Bigetron). Dominasi ini membuat ONIC mengantongi hadiah sekitar 147 juta rupiah hanya dari bonus reguler season.
4. Daftar Pemain ONIC Esports
Kehadiran roster solid ini menjadi kunci konsistensi ONIC. Perpaduan antara pemain berpengalaman seperti Drian dan talenta muda seperti Kairi membuat tim selalu berbahaya di setiap musimnya. Berikut roster aktif ONIC Esports di divisi Mobile Legends:
- Drian (Adriand Larsen Wong) – EXP Laner, bergabung sejak 2018.
- SANZ (Gilang) – Jungler, bergabung sejak 2020.
- CW (Calvin Winata) – Gold Laner, bergabung sejak 2020.
- BUTSSS (Muhammad Satrya Sanubari) – EXP Laner, bergabung sejak 2020.
- Kiboy (Nicky Fernando) – Roamer, bergabung sejak 2021.
- SIR ft Lans (Moch Yasier A) – Gold Laner, bergabung sejak 2021.
- Maipan (Irvan Yusuf) – Mid Laner, bergabung sejak 2021.
Baca Juga: 7 Tim Esport Mobile Legends Terbaik di Dunia: Dari ONIC hingga Twisted Minds
5. ONIC Pertiwi Lolos ke MWI x EWC 2025
Tidak hanya divisi utama, ONIC juga memiliki tim perempuan bernama ONIC Pertiwi. Mereka sukses lolos ke Mobile Legends: Women’s Invitational (MWI) x EWC 2025, bergabung dengan tim internasional seperti Team Vitality (Prancis) dan Zino Esports (Mesir).
Keberhasilan ONIC Pertiwi menjadi bukti bahwa talenta perempuan Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Partisipasi mereka di EWC 2025 adalah tonggak sejarah penting bagi esports perempuan tanah air, sekaligus langkah besar menuju inklusivitas di dunia game kompetitif.
6. Hanya Andalkan Satu Pelatih
Menariknya, ONIC menghadapi MPL ID Season 15 hanya dengan satu pelatih, yaitu Coach Adi. Meski tidak memiliki tim pelatih besar seperti beberapa organisasi lain, Coach Adi mampu meracik strategi yang membuat ONIC tampil kompak, solid, dan sulit dikalahkan.
7. Menatap Esports World Cup 2025
Tahun ini, ONIC akan berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025, ajang bergengsi yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, mulai 8 Juli hingga 25 Agustus. Dengan lebih dari 20 game yang dipertandingkan dan total hadiah mencapai USD 70 juta (sekitar Rp1,1 triliun), EWC 2025 menjadi salah satu turnamen terbesar sepanjang sejarah esports.
ONIC Esports bersama ONIC Pertiwi siap menjadi wakil indonesia di panggung global. Kehadiran mereka di pertandingan ini bukan hanya soal gelar dan berburu trofi, melainkan menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan talenta esports tanah air di mata dunia.
Baca Juga: 7 Tim Esport Free Fire Terbaik yang Kuasai Panggung Dunia
Penutup
Fakta ONIC Esports yang kini menjadi langganan juara berawal dari ambisi besar, konsistensi, dan kerja keras. ONIC berhasil membuktikan diri sebagai organisasi esports kelas dunia. Dominasinya di MPL, keberhasilan lolos ke EWC 2025, hingga kiprah ONIC Pertiwi menjadi simbol bahwa masa depan esports Indonesia sangat cerah.
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi bertanding layaknya pro player, jangan lupa dukung performa gaming-mu dengan perangkat terbaik. Salah satunya adalah headset gaming terbaik JeteX, yang menghadirkan kualitas suara jernih dan imersif. Yuk, dapatkan sekarang!