JeteX — Identik dengan logo landak kuning yang penuh energi, ONIC Philippines bukan sekadar peserta kompetisi Mobile Legends. Mereka adalah simbol semangat juang dan konsistensi. Sejumlah fakta ONIC Philippines yang berhasil meraih gelar dunia, membuat perjalanannya patut untuk diapresiasi.
Sejak awal berdiri hingga kini, ONIC PH sudah melewati berbagai momen bersejarah. Mulai dari perjalanan penuh drama di MPL, kolaborasi dengan organisasi esports internasional, hingga akhirnya meraih gelar dunia. Berikut fakta menarik dari ONIC Philippines.
Fakta ONIC Philippines
Perjalanan ONIC Philippines tidak bisa dilepaskan dari berbagai momen yang membentuk identitas mereka sebagai tim besar. Berbagai rintangan di panggung kompetitif hingga pencapaian yang mengharumkan nama, setiap langkahnya menyimpan cerita yang menarik untuk disimak. Yuk, intip fakta ONIC Philippines berikut!
1. Sejarah dan Perjalanan Awal ONIC Philippines
ONIC Esports dikenal sebagai organisasi yang memiliki dua tim besar, satu di MPL Indonesia dan satu lagi di MPL Filipina. Jika tim Indonesia sudah aktif sejak musim kedua MPL ID, maka ONIC PH baru resmi bergabung pada MPL Filipina Season 4 (2019). Sejak awal, tim esport satu ini dikenal dengan gaya permainan agresif.
Awalnya, tim ini berasal dari Dream High Gaming dengan roster berisikan nama-nama seperti OhMyV33nus, Wise, Greed, Dar, dan Zico. ONIC ID kemudian mengakuisisi skuad ini, sehingga lahirlah ONIC PH. Meski baru pertama kali tampil, mereka langsung jadi “kuda hitam”. Kala itu, hanya SunSparks yang bisa menghentikan laju mereka.
2. Kiprah di MPL Filipina: Dari Runner-Up ke Dominasi
Setiap musim MPL PH menyimpan kisah unik bagi tim esport ONIC. Misalnya di Season 5, meskipun sempat terlempar ke lower bracket, mereka berhasil menembus grand final sebelum kembali dihentikan oleh SunSparks. Namun, tak semua musim berjalan dengan mulus.
Season 6 menjadi titik terendah ONIC PH karena finish keempat setelah kalah dari Execration lewat reverse sweep dramatis. Meski begitu, musim berikutnya menghadirkan perubahan besar. Konsistensi ONIC PH terlihat di Season 8 dan berhasil kembali jadi runner-up, bahkan lolos ke M3 World Championship.
Baca Juga: 7 Fakta Team Liquid PH yang Wajib Kamu Tahu!
3. Kemitraan Bersejarah dengan Fnatic
Salah satu momen paling menarik ONIC PH terjadi pada Mei 2024, ketika mereka mengumumkan kolaborasi dengan organisasi esports asal London, Fnatic. Dari situlah nama Fnatic ONIC Philippines lahir. Kolaborasi ini bukan hanya tentang branding, melainkan juga strategi besar masuknya Fnatic ke kancah Mobile Legends.
Melalui identitas barunya, Fnatic ONIC PH berhasil tampil lebih segar, membawa roster kompetitif, dan akhirnya meraih gelar franchise pertama mereka di MPL Filipina Season 14. Walau kerja sama dengan Fnatic resmi berakhir pada Januari 2025, kolaborasi tersebut sudah meninggalkan jejak bersejarah dalam perjalanan ONIC PH.
4. ONIC di Panggung Dunia: Dari M3 hingga Juara M6
ONIC PH bukan hanya jago di kandang sendiri. Mereka juga berkali-kali membawa nama Filipina ke panggung dunia. Pada M3 World Championship 2021, ONIC PH berhasil menembus grand final setelah mengalahkan tim-tim besar seperti RRQ Hoshi dan BTK.
Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan sesama tim Filipina, Blacklist International, dengan skor 4-0. Meski begitu, pencapaian runner-up dunia membuat nama ONIC PH diperhitungkan. Selain itu, M6 World Championship 2024 menjadi titik balik terbesar ONIC PH. Mereka tampil mendominasi dengan roaster baru.
Baca Juga: 7 Tim Esport Valorant Terbaik Menuju Champions 2025
5. Rebranding dan Perombakan Roster
Perjalanan ONIC PH selalu diwarnai dinamika perubahan roster. Dimulai dari kepergian duo ikonik VeeWise (OhMyV33nus dan Wise) yang sempat hengkang ke Blacklist, hingga hadirnya nama-nama baru seperti Kelra, Kirk, dan Brusko. Setiap pergantian pemain adalah bagian dari evolusi ONIC PH.
Menariknya, pada MPL PH Season 15 (2025) ONIC membawa kejutan besar dengan kembalinya Jaylord “Hate” Gonzales, salah satu veteran mereka. Kehadiran Hate yang fleksibel di berbagai role dipandang sebagai langkah untuk memperkuat fondasi tim, sekaligus menghadirkan keseimbangan antara pengalaman dan agresivitas muda.
6. Dominasi di MPL Season 14: Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan
Salah satu prestasi paling membanggakan ONIC PH hadir di MPL Season 14. Mereka bukan hanya lolos playoff, melainkan juga mencatatkan 13 kemenangan beruntun di musim reguler. Rekor ini bahkan mematahkan dominasi panjang Blacklist International sejak Season 7.
Meski akhirnya sempat kalah sekali di akhir musim reguler, performa mereka tetap konsisten hingga playoff. ONIC PH menutup musim itu dengan gelar juara franchise pertama mereka setelah menumbangkan Aurora Gaming di final dengan skor dramatis 4-3.
7. Filosofi ONIC PH: Lebih dari Sekadar Tim
Kalau ditanya apa yang membuat ONIC PH berbeda, jawabannya ada pada mentalitas mereka. Dari musim ke musim, meskipun roster berubah, ONIC PH selalu mempertahankan gaya permainan penuh kejutan dan agresi. Bagi para pemain, ONIC PH bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga soal membangun identitas.
Mereka tak pernah ragu mengambil keputusan, berani menghadapi perubahan, dan yang terpenting, tidak pernah berhenti mengejar panggung internasional. Tak heran, sikap pantang menyerah ini membuat ONIC PH kini dianggap sebagai salah satu tim paling ikonik di MPL Filipina.
Baca Juga: 7 Tim Esport Mobile Legends Terbaik di Dunia: Dari ONIC hingga Twisted Minds
Penutup
Sejumlah fakta ONIC Philippines di atas membuktikan bahwa dibutuhkan keberanian dalam menghadapi perubahan, kerja keras, dan tekad untuk selalu lebih baik. ONIC PH telah membuktikan bahwa dedikasi dan semangat juang bisa membawa mereka ke puncak.
Kalau kamu ingin merasakan sensasi bermain layaknya pro player, jangan lupa gunakan headset gaming terbaik dari JETEX. Suara jernih, efek skill terasa nyata, dan komunikasi tim jadi lebih lancar! Pengalaman push rank atau scrim bareng teman makin intens!