Sabtu, Oktober 25, 2025
Beranda E-sport Profil EVOS Divine dan Fakta Menariknya: Rahasia di Balik Konsistensi Sang Juara!

Profil EVOS Divine dan Fakta Menariknya: Rahasia di Balik Konsistensi Sang Juara!

JeteX – EVOS Esports adalah salah satu organisasi esports paling ikonik di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Berdiri sejak tahun 2016, EVOS dikenal sebagai rumah bagi banyak pemain legendaris dan tim-tim tangguh di berbagai divisi game kompetitif. Salah satu yang paling sukses adalah EVOS Divine. Profil EVOS Divine banyak menorehkan prestasi membanggakan.

Mulai dari Mobile Legends hingga Free Fire, EVOS telah membangun reputasi sebagai simbol kekuatan dan dedikasi. Dominasi mereka di berbagai turnamen mencerminkan kerja keras serta strategi matang terus berkembang dari waktu ke waktu. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang EVOS Divine dan beberapa fakta menariknya! 

Profil EVOS Divine

Tentang EVOS Divine
Sc: IndoGamers

EVOS Divine dulunya dikenal sebagai EVOS Capital atau EVOS Esports ID merupakan divisi Free Fire Indonesia di bawah naungan EVOS Esports. Organisasi ini didirikan oleh Ivan “ToxiCEO” Yeo, Wesley Yiu, Michael “Mike” Wijaya, dan Hartman Harris pada tahun 2016.

Awalnya, EVOS fokus pada game Dota 2, sebelum akhirnya melebarkan sayap ke berbagai judul seperti Point Blank, Mobile Legends, dan Free Fire. Kisah EVOS Divine dimulai pada April 2019, saat EVOS resmi mengakuisisi roster Capital Esports dan mengubah namanya menjadi EVOS Capital.

Langkah ini terbukti menjadi titik balik besar dalam perjalanan organisasi. Di tahun yang sama, EVOS Esports menorehkan sejarah dengan dua gelar dunia sekaligus, yaitu EVOS Capital menjuarai Free Fire World Cup 2019 dan World Championship 2019.

Menjelang akhir 2019, EVOS Capital resmi berganti nama menjadi EVOS Divine dan nama ini terus digunakan hingga kini. Bersama tim Thailand mereka yang dikenal dengan nama EVOS Phoenix, kedua tim ini menjadi pilar dominasi EVOS di kancah Free Fire internasional. Hingga 2025, EVOS Divine telah mencatat empat gelar juara dunia Free Fire. 

7 Fakta EVOS Divine

Fakta EVOS Divine
Sc: GGWP

Sebelum menyelami lebih dalam tentang para pemain dan pencapaian EVOS Divine, ada baiknya mengenal sejumlah fakta menarik yang menggambarkan betapa luar biasanya tim ini. Setiap pencapaian mereka bukan hanya hasil kerja keras, tapi juga simbol semangat dan dedikasi tinggi yang melekat pada DNA EVOS.

1. Diperkuat Pemain Asal Kendari

EVOS Divine menjadi sorotan dunia usai menjuarai Free Fire Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Salah satu sosok yang paling mencuri perhatian adalah Muhammad Akbar Mustafa atau lebih dikenal dengan nama EVOS Abaaax. Gamer satu ini berasal dari Kendari yang berada di Sulawesi Tenggara.

Abaaax menjadi bagian penting dalam kemenangan tersebut bersama rekan-rekannya: Rasyah Rasyid (EVOS Rasyah), M. Excel Putra (EVOS Koceel), Aji Apri Wicaksono (EVOS AimGod), dan Rayandra Eka (EVOS Reyyy).

Kemenangan ini bukan hanya mempersembahkan gelar dunia, tetapi juga memastikan tiket langsung menuju Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 pada akhir Oktober. 

2. Menjadi Juara Dunia di EWC 2025

Kemenangan di EWC 2025 menjadi momen bersejarah bagi dunia esports Indonesia. EVOS Divine tampil luar biasa sepanjang babak grand final yang berlangsung selama 10 ronde.

Keberhasilan dalam meraih dua kali Booyah! di game ketiga dan kesepuluh, mereka mengumpulkan 170 poin, unggul atas dua tim kuat lainnya, yaitu RRQ Kazu dan Team Vitality.

Menariknya, baik RRQ Kazu maupun Team Vitality juga berasal dari Indonesia, menegaskan betapa dominannya skena Free Fire Tanah Air. Pencapaian ini semakin sempurna ketika EVOS Rasyah, pemain muda berusia 15 tahun, dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) berkat performa konsisten dan kontribusinya di setiap match.

Baca Juga: Fakta AP.Bren, Satu-Satunya Tim dengan Dua Gelar Juara Dunia!

Fakta Menarik Evos Divine
Sc: gamereactor

3. Rasyah, MVP Termuda di Dunia Free Fire

Nama Rasyah Rasyid menjadi buah bibir di kalangan penggemar Free Fire setelah penampilan luar biasa di EWC 2025. Di usianya yang menginjak 15 tahun, ia sukses menyaingi pemain-pemain berpengalaman dari berbagai negara dan akhirnya keluar sebagai MVP termuda di ajang tersebut.

Prestasinya semakin mencorak sejarah ketika berhasil menyabet gelar MVP termuda dalam kompetisi tersebut. Rasyah memulai kariernya dari skena komunitas dan ranked match, sebelum bergabung dengan EVOS Divine.

Selain aktif berkompetisi, ia juga dikenal sebagai konten kreator muda yang rutin berbagi gameplay dan tips Free Fire di YouTube. Prestasinya membuktikan bahwa regenerasi pemain di dunia esports Indonesia terus berkembang pesat.

4. Dominasi di Berbagai Divisi Esports

Kekuatan EVOS tidak hanya terlihat di Free Fire. Organisasi ini juga sukses di berbagai judul game lain seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Magic Chess. Divisi EVOS Legends sempat menjuarai M1 World Championship 2019, sementara EVOS Holy Fury dan EVOS Icy menunjukkan konsistensi di turnamen wanita.

Salah satu dakta EVOS Divine yang menarik adalah tim ini berulang kali menjuarai turnamen nasional seperti Free Fire Indonesia Masters (FFIM) dan Free Fire Summer League. Konsistensi tersebut juga menjadi bukti bahwa EVOS Divine mampu bersaing tidak hanya di level lokal, tetapi juga di kancah internasional.

Baca Juga: Fakta ONIC Philippines: Perjalanan Panjang Sang Landak dari Filipina

Tim Evos Divine
Sc: ONE Esports

5. Dipimpin oleh Sosok Legendaris

Di balik kesuksesan EVOS Divine, ada sosok penting bernama Manay yang merupakan mantan pemain EVOS Capital dan kini menjabat sebagai Head of Free Fire EVOS. Ia adalah bagian dari tim yang membawa EVOS menjadi juara dunia pada 2019.

Bersama Street sebagai Head Coach dan Leem sebagai analis, ketiganya membentuk fondasi strategis yang kokoh. Menariknya, Leem dan Koceel sama-sama berasal dari tim Indostars, sebelum akhirnya direkrut untuk memperkuat EVOS Divine.

Sementara itu, RR atau Mas Rian yang sebelumnya dikenal sebagai manajer lama EVOS Divine, kembali ke kursi pelatih pada awal 2025 untuk memperkuat sinergi tim. Kehadirannya membawa stabilitas dan memperkuat sinergi antarpemain. 

6. Reyyy Si Pengatur Tempo yang Efisien

Nama EVOS Reyyy sering kali tidak muncul di sorotan utama, namun perannya sangat vital di balik kesuksesan tim. Ia dikenal sebagai pengatur tempo permainan dan ahli strategi di tengah medan tempur.

Gaya bermainnya yang disiplin dan refleks cepat, membuat Reyyy mampu menjaga kestabilan tim di setiap ronde.

Selama kariernya, Reyyy telah mencatat segudang prestasi, mulai dari Juara 1 ESL Snapdragon Pro Series Season 2, Juara 1 Free Fire Master League Season 6, hingga Runner-up Esports World Cup 2024. Reyyy kini menjadi salah satu pilar utama dalam kesuksesan EVOS Divine.

7. Simbol Regenerasi dan Keberlanjutan

Salah satu kekuatan utama EVOS Divine adalah kemampuannya dalam menciptakan regenerasi pemain yang berkelanjutan. Tim ini berhasil menjaga keseimbangan dan solid di setiap pertandingan.

Dari veteran seperti AimGod dan Abaaax hingga talenta muda seperti Rasyah dan Koceel, setiap pemain memiliki peran penting dalam menjaga tradisi juara tim. Kombinasi antara kedisiplinan pemain berpengalaman dan semangat baru dari generasi penerus membuat EVOS Divine selalu tampil kompetitif di setiap musim.

Mereka tidak hanya dikenal karena kekuatan individu, tetapi juga karena sistem pengembangan yang matang dan berorientasi jangka panjang. Filosofi ini membuat EVOS Divine berkembang sebagai ekosistem esports yang dinamis.

Baca Juga: Fakta EVOS: Tim Macan Putih yang Selalu Jadi Sorotan!

Tim Evos Divine
Sc: ONE Esports

Penutup

Itulah profil EVOS Divine dan fakta menariknya. Bukan hanya sekadar tim esports, tetapi representasi dari kerja keras, konsistensi, dan semangat kompetitif yang tak pernah padam. Melalui sederet prestasi gemilang dan pemain bertalenta, EVOS terus menginspirasi banyak anak muda Indonesia untuk berani bermimpi dan berprestasi di dunia esports.

Kalau kamu ingin merasakan atmosfer kompetisi seperti di panggung dunia, kualitas perangkat menjadi aspek penting. Headset gaming terbaik dari JETEX bisa menjadi pilihan ideal untuk mendukung pengalaman bermain yang imersif. Suara langkah, tembakan, hingga komunikasi tim yang jernih, semua terdengar lebih nyata!

JETEX Contributor
Artikel ini ditulis oleh kontributor JETEX dan telah diakurasi. Ikuti juga informasi seputar gaming terkini di Instagram @jetex.id

Most Recent

Build Obsidia Tersakit 2025: Rekomendasi Skill, Artefak, dan Senjata Terbaik

JeteX - Selain build attack speed, Obsidia juga bisa dimainkan dengan build critical damage yang membuatnya menjadi salah satu Marksman paling mematikan di Land...

Cara Main FIFA Heroes: Game Sepak Bola Arcade yang Hadirkan Aksi Spektakuler!

JeteX - Badan pengatur sepak bola internasional, FIFA, kembali membuat gebrakan baru di dunia gim olahraga. Bekerja sama dengan Solace, FIFA resmi mengumumkan proyek...

Profil EVOS Divine dan Fakta Menariknya: Rahasia di Balik Konsistensi Sang Juara!

JeteX – EVOS Esports adalah salah satu organisasi esports paling ikonik di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Berdiri sejak tahun 2016, EVOS dikenal sebagai rumah...

Gameplay EA FC 26: Evolusi Sepak Bola Virtual yang Kian Realistis dan Imersif!

JeteX - Setelah sukses besar dengan FC 25, Electronic Arts kembali melanjutkan perjalanan barunya di dunia sepak bola digital lewat EA SPORTS FC™ 26....

Guide Veto Valorant, Ilmuwan yang Mengendalikan Medan Tempur

JeteX - Riot Games menghadirkan Veto, agent ke-26 di VALORANT, sebagai Sentinel futuristik yang fleksibel dan mampu mengendalikan medan tempur dengan kekuatan elektromagnetiknya. Bagi...