JeteX – Halo, Champ! Kalau kamu pernah bermain Valorant, kamu pasti tahu bahwa setiap tim butuh pemain yang bisa mengamankan area dan melindungi rekan setim dengan efektif. Nah, disinilah peran role Sentinels di Valorant jadi krusial. Di artikel ini, kita bakal bahas lebih dalam tentang apa itu role Sentinels di Valorant, cara main yang efektif, dan siapa saja Agents terbaik yang bisa kamu gunakan.
Apa Itu Role Sentinels di Valorant?
Sentinels adalah role yang dirancang untuk melindungi dan mengontrol area. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa musuh tidak bisa dengan mudah menembus pertahanan timmu. Kalau kamu suka main defensif dan jago dalam membaca pergerakan lawan, maka Sentinels adalah role yang cocok buat kamu, Champ!
Menguasai role Sentinels tidak hanya soal melempar utility dan berharap musuh tersandung jebakanmu. Kamu juga harus peka terhadap taktik lawan dan bisa membaca kapan mereka akan melakukan push atau rotasi. Role ini menuntutmu untuk selalu waspada, karena satu kesalahan kecil bisa membiarkan musuh masuk dan menghancurkan timmu dari belakang.
Tugas Utama Sentinels
Sebagai role Sentinels di Valorant, kamu memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kestabilan tim di setiap ronde. Berikut ini adalah tugas-tugas utama sebagai Sentinels.
1. Mengamankan Area
Pastikan bahwa area yang kamu pegang sulit ditembus oleh musuh. Kamu harus bisa membaca pergerakan lawan dan menyiapkan jebakan atau utility yang efektif. Pemahaman timing sangat penting, seperti kapan menempatkan jebakan atau kapan harus mundur.
Letakkan alat bantu di tempat strategis, seperti pintu masuk atau jalur musuh. Latihan dan pengalaman akan mengasah kemampuanmu, jadi teruslah mencoba dan belajar dari kesalahan. Semakin sering kamu bermain sebagai Sentinels, semakin baik instingmu dalam mengamankan area.
2. Mendukung Tim
Selain melindungi area, kamu juga perlu mendukung tim dengan informasi dan kadang-kadang menghidupkan kembali mereka yang tumbang. Peranmu sebagai Sentinels tidak hanya berfokus pada pertahanan diri sendiri, tapi juga memastikan bahwa timmu mendapatkan informasi yang akurat tentang pergerakan musuh.
Memberikan dukungan kepada tim tidak selalu harus dilakukan dengan berbicara di voice chat. Kadang, tindakanmu di lapangan sudah cukup untuk memberikan sinyal kepada rekan setim tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Misalnya, ketika kamu memasang jebakan di satu sisi map, rekan setimmu bisa lebih fokus pada sisi lainnya, karena mereka tahu kamu sudah mengamankan area tersebut.
3. Menghentikan Pergerakan Musuh
Dengan utility yang kamu punya, kamu bisa memperlambat atau bahkan menghentikan pergerakan musuh, membuat mereka berpikir dua kali sebelum mendekat. Utility yang efektif bisa membuat musuh ragu untuk melanjutkan rencana mereka, atau bahkan memaksa mereka untuk rotasi dan mencari jalur lain.
Perlu diingat, tidak semua utility diciptakan sama. Setiap Agent Sentinels memiliki utility yang berbeda-beda, dan kamu harus memahami kapan dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakannya. Terkadang, menahan penggunaan utility hingga momen kritis lebih efektif daripada langsung melemparkannya di awal ronde. Belajar membaca pergerakan musuh dan memprediksi langkah mereka adalah kunci.
Baca juga: 6 Role Duelist di Valorant, Mana yang Paling Cocok?
Agent Terbaik untuk Role Sentinels
Memilih agents yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan potensi role Sentinels di Valorant. Berikut adalah beberapa agents terbaik yang bisa kamu pakai untuk role Sentinels di Valorant.
1. Chamber
Chamber adalah Sentinels yang unik karena dia punya kemampuan untuk memberikan damage besar dan menjaga area dengan senjata spesialnya. Dia bisa dengan mudah mengamankan flank dan memberikan tekanan pada musuh dengan teleportation dan traps miliknya. Kalau kamu suka mengontrol area sambil tetap bisa fragging, Chamber adalah pilihan yang pas.
Keunggulan lain dari Chamber adalah kemampuannya untuk berpindah posisi dengan cepat, berkat Rendezvous-nya. Kamu bisa tetap menjaga area sekaligus memberikan kontribusi kill yang signifikan untuk timmu. Dengan Trademark yang bisa mendeteksi musuh dan Headhunter yang mampu memberikan damage besar, Chamber bisa menjadi ancaman serius bagi musuh yang mencoba mendekat.
2. Killjoy
Killjoy adalah Sentinels yang fokus pada penggunaan teknologi untuk mengontrol area. Dengan turrets, alarms bots, dan Nanoswarm grenades, Killjoy bisa menjaga area dari jauh sambil tetap memberikan tekanan pada musuh yang mendekat. Utility-nya sangat berguna untuk memperlambat pergerakan musuh dan memberikan informasi yang dibutuhkan tim.
Kelebihan dari Killjoy adalah kemampuan untuk mengendalikan beberapa area sekaligus sehingga membuatnya sangat efektif dalam map yang besar. Turrets memberikan info awal, sementara Nanoswarm bisa menghalangi musuh. Lockdown, ultimate-nya, adalah alat yang sangat berguna untuk menguasai kembali area atau memaksa musuh keluar dari posisi nyaman mereka.
3. Cypher
Cypher adalah master informasi yang menggunakan trapwires dan spycam untuk memonitor area luas dan melacak pergerakan musuh. Dia sangat efektif dalam menjaga flank dan mengontrol map. Kalau kamu suka main cerdik dan strategis, Cypher adalah Sentinels yang cocok buat kamu. Kelebihan Cypher adalah mengintai musuh tanpa risiko, memungkinkan permainan pasif dengan dampak besar.
Dengan Spycam-nya, dia bisa memantau pergerakan musuh dari jarak jauh dan memberikan informasi penting kepada timnya. Trapwire-nya dapat menghentikan musuh yang mencoba flank atau rotasi dengan cepat jika ditempatkan dengan tepat. Ketika musuh terperangkap oleh Trapwire, Cypher bisa memanfaatkan momen itu untuk serangan balik yang menghancurkan.
4. Sage
Sage adalah Sentinels dengan kemampuan support yang luar biasa. Dia bisa menyembuhkan rekan setim dan menghalangi pergerakan musuh dengan slow orbs dan wall-nya. Sage efektif mengontrol area dan memastikan timmu bertahan di situasi sulit. Keunggulannya ada pada fleksibilitasnya sebagai pelindung dan penyembuh, memberi timmu keunggulan.
Sage adalah Sentinels yang cocok untuk pemain yang ingin berkontribusi besar bagi timnya, bukan hanya melalui kill tetapi juga dengan menjaga rekan setim tetap hidup dan siap bertarung. Healing Orb-nya bisa menyelamatkan rekan setim dari kematian yang pasti, sementara Barrier Orb-nya bisa digunakan untuk menutup jalur penting atau melindungi tim dari serangan mendadak.
Baca juga: Cara Bermain Valorant di PS5, Bakal Lebih Seru!
Cara Main Sentinels Seperti Pro
Agar kamu bisa menguasai role Sentinels di Valorant dan mendominasi permainan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kamu menjadi pemenang dalam pertarunganmu.
1. Pahami Map
Sebagai seorang Sentinels, pemahaman tentang map adalah kunci. Kamu harus tahu setiap sudut dan celah di map untuk bisa mengamankan area dengan baik. Mengetahui choke points, tempat yang sering digunakan musuh untuk menyerang, dan jalur rotasi utama adalah hal penting. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa mengontrol area lebih efektif dan mencegah serangan mendadak dari musuh.
Selain itu, memahami map juga membantu kamu dalam merencanakan pertahanan. Misalnya, jika kamu bermain sebagai Cypher di map Bind, kamu bisa menempatkan trapwires di area B Short untuk menangkap musuh yang mencoba menyerang dari sana. Atau jika kamu bermain sebagai Killjoy di map Haven, menempatkan turret di garage bisa memberikan informasi penting tentang musuh.
2. Komunikasi dengan Tim
Sebagai Sentinels, kamu adalah mata dan telinga tim. Kamu harus selalu berkomunikasi dengan tim dan memberi tahu mereka tentang pergerakan musuh, area yang sudah aman, atau jebakan yang telah kamu pasang. Informasi yang kamu berikan bisa membantu timmu membuat keputusan yang lebih baik dan merencanakan strategi yang lebih efektif.
Komunikasi yang baik juga berarti kamu harus bisa bekerja sama dengan rekan setim dalam mengeksekusi rencana. Misalnya, jika kamu bermain sebagai Sage, berkoordinasi dengan rekan yang bermain sebagai Duelist bisa sangat efektif. Kamu bisa menggunakan Slow Orb untuk memperlambat musuh, sementara Duelist kamu masuk untuk mengambil kill.
3. Gunakan Utility dengan Bijak
Utility Sentinels sangat kuat namun terbatas, jadi gunakan dengan bijak. Hindari penggunaan sembarangan dan pastikan utility dipakai di waktu dan tempat yang tepat. Misalnya, simpan trapwire hingga kamu yakin musuh akan menyerang. Memasang trapwire di awal ronde mungkin tidak efektif jika musuh bermain lambat.
Penggunaan utility yang tepat juga berarti mengetahui kapan harus menggunakan kemampuan ultimatmu. Sebagai Sage, menggunakan Resurrection pada saat yang tepat bisa mengubah jalannya permainan. Sebagai Killjoy, menempatkan Lockdown di posisi yang strategis bisa membuat musuh panik dan membuat mereka melakukan kesalahan.
4. Tetap Tenang
Kadang-kadang, musuh akan mencoba memancing reaksimu dengan serangan mendadak atau taktik yang tidak terduga. Sebagai Sentinels, penting bagi kamu untuk tetap tenang dan fokus pada tugasmu untuk mengontrol area. Jangan biarkan musuh membuatmu panik atau membuat keputusan terburu-buru. Tetap pada rencanamu dan percayalah pada kemampuanmu untuk membaca permainan.
Tetap tenang juga berarti kamu harus bisa menjaga konsistensi sepanjang permainan. Dalam Valorant, setiap ronde adalah kesempatan baru dan tidak peduli seberapa buruk ronde sebelumnya berjalan, kamu harus bisa bangkit dan tetap fokus pada tujuan tim. Sebagai Sentinels, kamu adalah pilar pertahanan tim dan timmu bergantung pada ketenangan dan keputusanmu yang matang.
Baca juga: VCT Ascension Pacific 2024 Pindah ke Indonesia, Ini Alasannya!
Penutup
Jadi, Champ, jika kamu ingin menjadi pemain Sentinels yang tak terkalahkan di Valorant, pahami peranmu, pilih Agent yang sesuai dengan gaya bermainmu dan terus asah kemampuanmu. Telusuri Role di Valorant dan jadilah tembok kokoh yang sulit ditembus musuh!
Ingatlah bahwa peran Sentinels tidak hanya tentang menahan musuh, tetapi juga tentang memberikan dukungan dan informasi kepada timmu, serta mengendalikan jalannya permainan. Dengan kerja sama tim yang baik, komunikasi yang efektif, dan penggunaan utility yang cerdas, kamu bisa membawa timmu menuju kemenangan.
Baca juga artikel populer lainnya dari JETE Indonesia di Google News
