JeteX – Akhir-akhir ini, Indonesia diramaikan dengan berbagai istilah baru mengenai Metaverse, NFT, hingga kripto. Ternyata perkembangan teknologi juga melibatkan perkembangan game terbaru. Salah satunya adalah Duckie Land, yakni game dengan play-to-earn dan berbasis block-chain.
Karena konsepnya adalah play-to-earn, maka pengguna Duckie Land dapat meraih rewards dalam bentuk asep kripto dan bisa dikumpulkan sebagai sumber pendapatan. Wah, sepertinya game yang satu ini menarik untuk dibahas. Namun untuk menghindari kebingungan, ada baiknya bagi kamu untuk memahami istilah metaverse, NFT, blockchain, hingga kripto.
Pengertian Metaverse, NFT, Blockchain, dan Kripto
Sebelum membahas mengenai Duckie Land, mari kita pelajari terlebih dahulu mengenai istilah terbaru berikut ini:
– Metaverse
Metaverse adalah nama perusahaan induknya yang berganti nama dari ‘Facebook’ menjadi ‘Meta’. Menurut Mark Zuckerberg, Meta sendiri memiliki makna sebagai ‘yang melampaui’ jika diartikan dalam bahasa Yunani. Zuckerberg memercayai bahwa masa depan erat dengan dunia virtual. Termasuk penggunaan kripto untuk transaksi, augmented reality (AR), game online, dan virtual reality (VR). Artinya, pengalaman manusia di dunia digital akan semakin seru dan menarik.
– NFT
NFT adalah singkatan dari Token non-fungible, bisa dimaknai sebagai aset digital yang berada di sistem blockchain dan dapat direproduksi tanpa hati. Namun, perlu diketahui bahwa NFT bersifat unik, langka, dan hanya ada satu jenis. Biasanya NFT dapat dibeli menggunakan mata uang kripto dan dalam bentuk dolar serta disimpan transaksinya oleh blockchain.
Baca juga:“7 Game Offline HP Terbaik untuk Android dan iOS”
– Blockchain
Setelah mengetahui istilah NFT dan Metaverse, selanjutnya adalah penjelasan mengenai blockchain. Sebab, Duckie Land adalah game berbasis blockchain dan mengusung konsep play-to-earn serta dapat melakukan transaksi menggunakan mata uang kripto.
– Kripto
Terakhir, apa itu Kripto? Kripto yang berasal dari istilah cryptocurrency, yaitu mata uang virtual yang dilengkapi dengan sandi atau kode rahasia. Kripto inilah yang nantinya digunakan sebagai mata uang virtual saat bermain game Duckie Land.
Tentang Game Duckie Land
Game yang satu ini kabarnya akan diluncurkan pada Februari 2022 dan dimainkan menggunakan PC atau komputer melalui website resminya. Rencananya, game berbasis blockchain ini dapat dimainkan melalui ponsel, baik iOS maupun Android.
Baca juga: “Fitur dan Gameplay Chimeraland yang Seru Banget”
Sepei yang dibahas sebelumnya, Duckie Land adalah game dengan konsep play-to-earn. Sehingga memungkinkan penggunanya untuk bermain dan mendapatkan rewards berupa aset kripto. Game ini sudah menerima berbagai dukungan dan kerjasama, salah satunya bersama Tokocrypto yang turut mengumumkan kemitraan strategis.
Sebagai Literasi dan Pemanfaat Blockchain
Kehadiran Duckie Land sebagai game berbasis blockchain, disertai dengan visi dan misi yang mendukung perkembangan industri gaming. Cara tersebut juga dinilai efektif untuk menyebarkan literasi mengenai pemanfaatan sistem blockchain kepada masyarakat luas.
Febrian Pottanobu selaku CEO Duckie Land, memberikan apresiasi kepada mitranya dan berharap kolaborasi tersebut memberikan manfaat bagi pertumbuhan teknologi blockchain di industri gaming, baik kepada gamer, developer dan masyarakat.
Baca juga: “3 Harga Skin KOF Termahal Mobile Legends, Apa Saja?”
Industri blockchain terbilang baru dan masih muda di Indonesia. Masyarakat butuh waktu untuk mempelajari sekaligus melibatkan diri untuk perkembangan teknologi tersebut. Salah satunya sebagai pengguna game seperti Duckie Land dan game sejenis lainnya. Untuk informasi mengenai game tersebut , Anda dapat mengunjungi website resminya secara langsung.
Biar pengalaman bermain game semakin seru dan berkualitas, tidak ada salahnya menggunakan perangkat gaming dari JeteX. Kami menyediakan headset gaming, webcam, kabel data dan holder yang bisa kamu pesan secara online di sini. Kunjungi Doran Gadget dan Instagram JeteX untuk mendapatkan informasi terbaru tentang produk gaming. Selamat mencoba!