JeteX – Industri game yang berkembang selama beberapa tahun belakangan, membawa keuntungan nggak hanya bagi developer maupun atlet atau gamers. Di sisi lain, seorang caster juga naik daun seiring turnamen atau pertandingan yang mereka bawakan. Nah, apa itu caster? Apa saja syarat untuk jadi caster andal? Dan, seberapa besar cuannya? Simak ulasannya kali ini, Champ.
Apa Itu Caster Gaming?
Kini saatnya membahas tentang apa itu caster gaming di pertandingan esports. Pada dasarnya, caster merupakan singkatan dari shoutcaster. Sama seperti cabang olahraga lainnya seperti sepakbola, basket, dan sebagainya, peran caster adalah sebagai komentator di sebuah pertandingan maupun turnamen. Mereka ini akan mlihat, menganalisa, hingga mengomentari jalannya pertandingan yang berlangsung.
Seperti kamu tahu, atlet dan tim esports tidak berbicara saat pertandingan berlangsung. Kehadiran komentator inilah yang menjadikan pertandingan semakin seru. Terlebih lagi jika ada momen-momen penting dan menegangkan. Saat itulah caster mampu menghadirkan suasana lebih hidup. Baik bagi para atelt dan tim esports maupun penonton yang ada.
Baca juga: Salut, Ini 5+ Gamers Terbaik di Dunia
Mau Jadi Caster? Ini Syaratnya!
Untuk jadi seorang caster memang nggak semudah membalikkan telapak tangan, Champ! Di sini, ada beberapa hal penting yang kamu perhatikan. Setidaknya, kalau kamu minimal punya kemampuan dan modal berikut ini, bukan tidak mungkin nantinya bisa jadi caster di Indonesia. Pertama, kamu harus punya tingkat percaya diri yang tinggi. Sebab, nggak jarang terkadang para caster berisiko dicemooh, malu, maupun salah.
Kedua, kamu juga harus punya kemampuan komunikasi dan berbicara yang lugas. Apalagi kalau kamu nantinya membawakan pertandingan penting dan seru. Kemampuan komunikasi yang baik akan membawa penonton seolah terbawa suasana pertandingan dan ‘masuk’ di dalamnya hingga akhir. Semakin komunikatif dan lugas, maka kamu pun semakin disukai.
Ketiga, jika kamu sudah tahu apa itu caster dan tugas-tugasnya, maka pahami juga game yang akan dipertandingkan. Usahakan cari tahu secara mendalam tentang game maupun atlet dan tim esports yang bertanding. Dengan begitu, kamu bisa menjelaskan siapa saja yang terlibat di pertandingan tersebut dan jalannya game yang dimainkan.
Modal yang keempat atau terakhir,tentu kamu harus punya jiwa entertainment.,Nggak hanya sekadar membawakan jalannya pertandingan saja. Di sisi lain kemampuan menghibur wajib diperhatikan. Tujuannya agar penonton tidak ‘garing’ selama di pertandingan yang dibawakan. Oleh karena itu, kamu bisa mencontoh caster yang sudah terkenal sebelumnya sebagai bahan referensimu, Champ.
Baca juga: Gimana Kalau Atlet Esports Pensiun? Ini 5 Profesi yang Bisa Dijalankan!
Peluang Cuan yang Bisa Kamu Peroleh
Lalu, berapakah cuan yang bisa didapat oleh para caster? Jawabannya memang beragam, Champ. Biasanya, untuk caster pemula yang ingin terjun di bidang ini bisa mencoba menjadi seorang freelancer dengan besaran gaji ratusan ribu yang dibayar per-event. Seiring bertambahnya jam terbang dan skill-mu, maka semakin meningkat pula cuan yang bisa kamu dapatkan.
Contohnya, untuk caster profesional dalam memandu pertandingan atau turnamen esports ternama, setidaknya akan mendapatkan penghasilan Rp1.5- 2 jutaan per harinya. Namun, sekali lagi itu tergantung pada jam terbang dan kemampuan yang kalian miliki, ya! Berbeda lagi kalau kamu nantinya tergabung dalam sebuah talent management. Kamu akan mendapatkan gaji bulanan yang lumayan besar. Terlebih lagi jika kamu punya kemampuan Bahasa Inggris, nggak menutup kemungkinan akan direkrut talent internasional dengan cuan yang lebih besar lagi.
Bagaimana, menarik bukan? Kini, saatnya kamu perdalami kemampuanmu untuk jadi seorang caster profesional. Jangan lupa, gunakan selalu perangkat gaming terbaik dari JeteX untuk menunjang kamu agar semakin nyaman ya!
Selamat mencoba!