JeteX – Champ, pernahkah kamu berpikir apa yang bakal dilakukan seorang atlet esports pensiun? Pasti kamu akan menjawab mereka akan menekuni profesi yang nggak jauh-jauh dari sebelumnya. Penasaran kan, apa saja profesi untuk mereka? JeteX telah merangkumnya untuk kalian.
Profesi Atlet Esports Pensiun
Berikut beberapa pilihan profesi yang setidaknya bisa jadi pertimbangan atlet esports pensiun di masa mendatang. Dimana profesi-profesi tersebut masih berhubungan dengan passion mereka dalam dunia gaming, lho.
1. Jadi Caster Esports
Profesi pertama yang bisa dijadikan pilihan atlet esports setelah pensiun nanti adalah seorang caster. Sederhananya, caster ini memiliki tugas seperti halnya komentator sepakbola. Tugasnya adalah membuat pertandingan semakin semarak dan hidup. Selain itu, juga memberikan insight bagi penonton. Seorang pro-player setidaknya bisa membagikan pengalaman mereka saat mengisi menjadi caster. Sehingga, tiap seri pertandingan semakin seru dan menarik.
Baca juga: Salut, Ini 5 Gamers Terbaik di Usia Muda
2. Streamer dan Youtuber
Selanjutnya selain jadi caster, para pensiunan atlet esports juga bisa memilih menjadi streamer atau YouTuber. Hal ini karena penghasilan dari layanan streaming ini cukup menjanjikan. Bahkan nih, sebagian ada yang memiliki pendapatan lebih besar dari hasil jadi seorang streamer di YouTube dibandingkan saat mereka jadi atlet, lho. Di Indonesia dapat dicontohkan seperti JessNoLimit yang pensiun jadi Pro-Player dan beralih ke YouTuber gaming.
3. Profesi Atlet Esports Pensiun – Jadi Pelatih
Sama halnya profesi atlet lain seperti sepakbola, basket, dan lainnya, sebagian atlet esports memilih profesi setelah pensiun menjadi seorang pelatih. Berbekal pengalamannya, pelatih ini membagikan bagaimana cara yang harus dilakukan dalam menghadapi lawan nantinya. Termasuk membina dan membimbing hingga mencari bibit baru dalam sebuah tim. Apalagi kalau menangani timnas esports, Champ. Pasti tanggungjawab dan tugasnya semakin banyak, ya!
Baca juga: 5 Strategi Memulai Karir sebagai Pemain Esport, Berani Coba?
4. Punya Tim Esports Sendiri
Memiliki tim sendiri adalah impian dari sebagian atlet esports pensiun, Champ. Namun, nggak semua atlet bisa mewujudkannya. Sebab, hal itu butuh manajemen yang baik dan modal keuangan yang kuat. Kemudian, juga harus mampu memiliki relasi yang banyak. Khususnya untuk menjalin kerjasama sponsor nantinya. Salah satu contoh atlet esports yang kini punya tim sendiri adalah Nadeshot. Setelah pensiun dari atlet ‘Call of Duty’. Dirinya berhasil mendirikan tim esports sendiri yakni 100 Thieves.
5. Bisnis Souvenir dan Merchandise Esports
Terakhir profesi atlet esports pensiun yang bisa ditekuni adalah membuat souvenir dan merchandise. Jangan salah, pangsa pasar merchandise ini memang cukup besar lho. Apalagi konsumennya adalah para penggemar berat game-game tertentu dan kamu punya lisensi menjual merchandise tersebut. Misalnya kaos, topi, jersey, dan lain sebagainya. Terlebih lagi saat ini jualannya pun bisa dilakukan secara online yang dengan mudah bisa menggaet konsumen merchandise ini.
Baca juga: 5 Turnamen Mobile Legends dengan Hadiah Fantastis
Penutup
Gimana menurut kamu, Champ? Kira-kira profesi apa ya yang cocok untuk atlet esports pensiun? Semua tergantung kebutuhan dan pilihan hidup masing-masing. Buat kamu nih, yang mau serius terjun di dunia games dan jadi atlet esports, selain skill perhatikan juga perlengkapan gaming untuk kamu bermain game.
Mulai dari headset gaming, keyboard gaming, dan mouse gaming. Kamu bisa menggunakan produk terbaik dari JeteX di outlet resmi JETE Indonesia, marketplace, maupun distributor utamannya seperti Doran Gadget.